Fenotip dan Genotip

Apa Pengertian Genotipe dan Fenotipe.???
Genotipe adalah susunan genetik organisme dan biasanya disebut berkenaan dengan sifat-sifat tertentu yang mereka gambarkan. Genotipe ada dalam bentuk data genetik seperti DNA atau RNA. Sementara itu biasanya digunakan untuk menggambarkan dasar genetik untuk suatu sifat tertentu, istilah genotipe juga dapat digunakan untuk mewakili penjumlahan dari kode genetik makhluk itu. Istilah ini bahkan berlaku untuk informasi genetik yang tidak dinyatakan dalam beberapa sifat terlihat, karena beberapa kode genetik sebenarnya tidak diungkapkan observably tetapi masih merupakan bagian dari informasi genetik keseluruhan organisme.
Genotipe sering dipelajari di bidang biologi, biokimia, dan obat-obatan karena hubungan mereka dengan faktor keturunan. Orangtua melewatkan banyak sifat menurun pada keturunan mereka melalui data genetik mereka. Keturunan dapat dijelaskan melalui pemahaman dari kode genetik dan cara bahwa itu diturunkan dari orang tua kepada keturunannya. Sifat diturunkan melalui gen yang terdiri dari dua bagian, atau alel. Jika gen memiliki alel dominan, maka akan diungkapkan, jika memiliki dua alel resesif, tidak akan diungkapkan.
Kombinasi yang berbeda dari alel dominan dan resesif dapat menyebabkan hasil yang berbeda mengenai ekspresi gen. Orang tua dapat mewariskan berbagai kombinasi alel kepada keturunannya, yang mengarah ke sifat-sifat tertentu yang diungkapkan atau disembunyikan. Kombinasi alel dan gen hadir dalam organisme membentuk genotipe mereka. Fenotipe, di sisi lain, adalah bentuk diamati sebenarnya dari sifat. Dua alel pada gen dapat menentukan bahwa seseorang memiliki mata biru, alel menyusun genotipe dan warna biru adalah fenotip.
Penggunaan genotipe untuk memahami faktor keturunan sangat menarik karena potensi untuk memprediksi dan memperbaiki penyakit dan gangguan pada individu berdasarkan susunan genetik orang tua mereka. Banyak gangguan yang berbeda jelas jelas berdasarkan susunan genetik individu. Salah satu gangguan yang sering diperkirakan dari dasar genetik adalah hemofilia, gangguan yang menghambat kemampuan darah untuk membeku dengan baik.
Banyak siswa biologi awalnya merancukan genotipe dan fenotipe, tetapi perbedaannya adalah yang paling penting. Genotipe organisme atau sifat tertentu mengacu khusus untuk informasi genetik yang menggambarkan sifat terlihat. Sebuah sifat terlihat, seperti warna mata atau warna rambut, tidak dapat digambarkan sebagai genotipe. Fenotip, di sisi lain, secara khusus mengacu pada sifat-sifat yang dapat digambarkan dari observasi. Genotipe adalah faktor-faktor yang menyebabkan fenotipe khusus untuk eksis.
Secara singkat :
Genotip adalah sifat yang tidak tampak dari luar. Setiap sifat dikendalikan oleh sepasang gen. Oleh karena itu genotip disimbolkan dengan sepasang huruf. Misalnya KK, Kk, atau kk. Genotip yang tersusun atas pasangan sifat yang sama, dominan saja (KK) atau resesif saja (kk) disebut homozigot. Genotip yang terdiri atas pasangan gen yang tidak sama, yaitu gen dominan dan gen resesif disebut heterozigot, misalnya Kk.
Fenotip, adalah sifat organisme yang tampak atau yang dapat diamati oleh alat indera. Misalnya warna merah pada bunga, bentuk bulat pada biji, sifat tinggi pada batang, dan sebagainya. Fenotip merupakan hasil kerja sama antara genotip dengan faktor lingkungan. Organisme yang genotipnya sama, fenotipnya pasti sama. Apabila organisme homozigot mengadakan perkawinan sendiri, akan menghasilkan keturunan yang selalu sama dengan induknya sehingga organisme homozigot disebut galur murni.
SHARE

Idul Akbar

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar